“Ramadhan, Bulan Turunnya Al-Qur’an”
Sebagai umat Islam, seperti yang kita ketahui Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan. Termasuk pada keistimewaan yang dimiliki bulan Ramadhan yakni menjadi waktu turunnya Al-Qur’an. Tepatnya, Al-Qur’an diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan sehingga diperingati sebagai malam Nuzulul Qur’an.
Al-Qur’an sendiri merupakan penyempurna Wahyu yang pernah Allah turunkan kepada para rasul-Nya sebelum masa Kerasulan Nabi Muhammad saw. Dengan peristiwa turunnya al-Qur’an menjadikan salah satu sejarah terpenting bagi umat Islam.
Turunnya al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw memiliki tujuan sebagai pembawa kebenaran sekaligus penyempurna Wahyu Allah. Sesuai dengan firman Allah Swt yang tercantum pada Q.S Al-Isra ayat 105.
وَبِالْحَقِّ اَنْزَلْنٰهُ وَبِالْحَقِّ نَزَلَۗ وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا مُبَشِّرًا وَّنَذِيْرًاۘ
Artinya: “Dan Kami turunkan (al-Qur’an itu dengan sebenar-benarnya dan al-Qur’an itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.”
Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Surah pertama yang Allah turunkan yakni Qur’an Surah Al-’Alaq ayat 1-5 dan tepat saat Nabi Muhammad saw sedang berkhalwat di dalam Gua Hira di atas Jabal Nur.
Ketika itu Malaikat Jibril datang menyampaikan Wahyu Allah secara tiba-tiba sehingga membuat Nabi Muhammad saw menggigil ketakutan. Namun sejak peristiwa itu Nabi Muhammad saw mendapatkan gelar Rasul dan menyiarkan Wahyu Allah yang diturunkan kepadanya.
Sampai Al-Quran selesai diturunkan menjelang wafatnya Rasulullah saw yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah 10 H. Dan surah al-Maidah ayat 3 menjadi penutup dari turunnya al-Qur’an.