Ramadhan Momentum Wakaf Produktif
Datangnya bulan suci ramadhan bersamaan dengan dilipatgandakannya seluruh amal kebaikan. Sehingga pada tibanya bulan ramadhan ini menjadi momentum melakukan amal kebaikan. Salah satu amal kebaikan untuk memanfaatkan momentum di bulan ramadhan ini yakni wakaf.
Dr. Imam Teguh Saptono menegaskan di bulan ramadhan ini justru menjadi kesempatan untuk melipatgandakan bekal yang akan kita bawa. Paling tidak ada sebuah hadits Rasulullah saw. yang menyatakan bahwa apabila anak Adam telah meninggal dunia maka putuslah urusannya dengan dunia, kecuali tiga perkara, yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shalih.
Terkait hal ini para ulama sepakat bahwa amal jariyah yang dimaksud di sini adalah wakaf. Kembali dijelaskan, begitu hebatnya wakaf sebagai bagian dari sebuah sedekah. Sampai Allah menurunkan firmannya di dalam Q.S Al-Munafiqun ayat 10 yang menyebutkan seandainya sang ahli kubur atau mereka yang sudah wafat itu boleh kembali dalam waktu beberapa saat, maka yang akan dia kerjakan adalah bersedekah.
Dan sekali lagi salah satu puncak dari sedekah itu tidak lain adalah wakaf. Di mana wakaf akan menjadi tidak relevan apabila diri kita yakin sisa umur kita bisa menutup dosa-dosa kita. Namun akan menjadi sebaliknya apabila kita tidak memiliki keyakinan bahwa sisa umur kita akan bisa menghapuskan dosa-dosa kita.
Oleh karena itu wakaf dapat menjadi salah satu tindakan yang amat relevan. Sebab wakaf berbeda dengan sedekah yang lain di mana wakaf senantiasa dipelihara keabadiannya. Serta diberikan atau dihabiskan adalah bagian dari manfaat dari aset wakaf yang dikeluarkan.
Maka di bulan suci ramadhan ini di mana segala amal kebaikan dilipatgandakan akan menjadi momentum yang sangat tepat untuk produktif berwakaf.
Sahabat dengan begitu, mari kita berkomitmen agar di bulan ramadhan ini kita melaksanakan satu ibadah besar di samping ibadah ramadhan itu sendiri dengan menunaikan wakaf bersama Badan Wakaf Assyifa.