Sambut Hari Guru, Badan Wakaf Assyifa Apresiasi Lewat Wakafpro
Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional 2024, Badan Wakaf Assyifa (BAWA) memberikan apresiasi kepada dai dan guru ngaji melalui acara silaturahmi bertema ‘Guruku Pahlawanku’, di Aula Umar Pondok Pesantren As-Syifa Jalancagak.
Berkolaborasi dengan LAZ Assyifa Peduli, Kepala Program BAWA, Eli Sumarni, mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara salah satunya melalui program Wakaf Produktif (Wakafpro), “Alhamdulillah, melalui program Wakaf Produktif kami berikan fasilitas cek kesehatan gratis bagi para peserta yang terdiri dari dai dan guru ngaji. Kami berupaya untuk memberikan dukungan dan memastikan kesehatan mereka yang telah berdedikasi mendidik anak-anak di lingkungannya masing-masing,” katanya.
Wakaf produktif adalah harta benda yang diwakafkan untuk dipergunakan dalam kegiatan produksi dan hasilnya disalurkan sesuai dengan tujuan wakaf. Saat ini BAWA telah mengelola beberapa wakaf produktif seperti sawah, budidaya jamur, dan produksi roti.
Eli berharap dengan diberikannya apresiasi ini, dapat menjadi sarana upgrading, “Mereka adalah orang-orang yang mendedikasikan diri untuk mendidik dan membentuk akhlak mulia bagi generasi bangsa bahkan mereka tidak mengharapkan imbalan. Sehingga berkolaborasi dengan Assyifa Peduli, kami berharap hal ini bisa memacu semangat dai dan guru ngaji dalam mengajar. Selain itu, sebagai pendidik generasi, guru ngaji perlu lebih banyak metode pembelajaran khususnya bagi anak-anak. Semoga kegiatan hari ini bermanfaat juga sebagai sarana upgrading guru ngaji,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Program LAZ Assyifa Peduli, Ikhsan Nuryamin, S.Kom., menyampaikan kegiatan silaturahmi ini juga diisi dengan pembinaan bagi dai dan guru ngaji.
“Alhamdulillah, sebanyak 128 dai dan guru ngaji dari 4 desa, yaitu Kumpay, Tambakmekar, Tambakan, dan Bunihayu hadir dalam silaturahmi ini. Tidak hanya pemeriksaan gratis, agenda hari ini juga ada pembinaan melalui penyampaian materi guruku pahlawanku oleh Ustaz T. Munandar Hilmi. Kemudian acara ditutup dengan ramah tamah dan munashoroh untuk Palestina,” tutur Ikhsan.
Menutup kegiatan ini, Ikhsan berharap semua pihak dapat mendukung kerja ikhlas dai dan guru ngaji ini, “Kami berharap semoga masyarakat dan juga pihak-pihak terkait dapat mendukung dan mengapresiasi atas kerja-kerja ikhlas dari dai dan guru ngaji ini. Tentunya mereka adalah bagian dari pejuang yang mencerdaskan bangsa. Sehingga kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung kesejahteraan mereka salah satunya melalui program Kado Dai dan Guru Ngaji, yaitu agenda kebaikan yang digulirkan Assyifa Peduli bersama Badan Wakaf Assyifa,” pungkasnya.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari seluruh peserta dan menjadi upaya dalam pengentasan buta huruf Al-Qur’an di tengah masyarakat dan bentuk sinergi dalam mendidik generasi muda menjadi generasi qurani yang mampu menjawab tantangan zaman.