Edukasi Wakaf
MENGAPA HARUS BERWAKAF?

MENGAPA HARUS BERWAKAF?

Pada dasarnya wakaf memang tidak harus dilakukan, karena wakaf bukanlah ibadah yang diwajibkan. Namun ada alasan yang lebih menguatkan mengapa kita harus wakaf.

Sahabat, wakaf yang kita ketahui tidak wajib ini ternyata mendatangkan kesejahteraan dan banyak membantu sesama. Harta yang diwakafkan akan memberikan manfaat bagi para penerimanya.

Jika dianalogikan, wakaf ini seperti pohon yang terus dirawat baik sampai bertahun-tahun. Kemudian setelah tumbuh besar dan berbuah. Tentunya bukan hanya sekali tumbuh, namun manfaatnya akan terus bisa dirasakan karena pohon itu akan kembali berbuah. Artinya, wakaf akan terus mengalirkan manfaat untuk penerima dan mengalirkan pahala untuk muwakif walaupun wakafnya hanya sekali ditunaikan. Sehingga jelaslah bahwa wakaf memiliki keutamaan yang tidak ada dalam ibadah wajib seperti haji atau zakat.

Ada 4 hal yang dapat kita jadikan alasan mengapa kita harus berwakaf?

  1. Mengikuti Jejak Rasullah SAW

Nabi Muhammad adalah panutan bagi umat muslim. Banyak peninggalan amalan Sunnah beliau sebelum wafat. Banyak amalan-amalan Sunnah yang dilakukan Rasulullah yang sekarang kita ketahui, salah satu peninggalan amalan yang beliau lakukan ialah WAKAF. Dalam hadist Bukhari dibawah ini menjelaskan, bahwa :

Setelah Rasulullah SAW wafat, beliau tidak meninggalkan dinar, dirham dan budak laki-laki atau perempuan. Beliau tidak meinggalkan seekor bighal (yang diberi nama) Al-Baidha; senjata, dan tanah yang beliau jadikan sebagai sedekah (WAKAF).(HR.Bukhori)

 

  1. Membantu Masyarakat (penerima manfaat) dari Manfaat Harta yang Diwakafkan

Di Badan Wakaf As-Syifa sudah banyak memberikan manfaat dari harta wakaf yang bisa di wakafkan kepada para penerima manfaat.

Di Badan Wakaf As-Syifa ini, sudah membangun sekolah, pondok pesantren, mesjid, dan pesantren tahfidz. Bangunan dari wakaf tersebut tentu banyak bermanfaat yang bisa dirasakan terlebih oleh anak yatim dan dhuafa di Indonesia.

 

  1. Investasi Akhirat

Dalam hadist riwayat Ibnu Majah menjelaskan

“Sesungguhnya diantara apa yang dijumpai oleh seorang mukmin dari amalnya dan kebaikannya setelah mati. Itu adalah ilmu yang disebarkan, anak sholih yang ditinggalkan, mushaf yang diwariskan, masjid yang didirikan untuk ibnu  sabil, sungai yang dialirkan atau sedekah yang dikeluarkan dari hajatnya di waktu sehat dan hidupnya, semua dia jumpai pahalanya sesudah mati.” (HR. Ibnu Majah)

 

  1. Pahala yang Mengalir Terus

Alasan lain kenapa harus berwakaf, karena pahala dari amalan wakaf ini mengalir terus dan tidak akan terputus walaupun dengan kematian.

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan amalan anak sholeh “

 Di era saat ini berwakaf sangatlah mudah karena kecanggihan teknologi semakin berkembang dan dapat mempermudah kita untuk melakukan kebaikan, termasuk dalam hal WAKAF. Misalnya dengan mengunjungi website badanwakafassyifa.org, dalam hitungan detik kita sudah bisa berwakaf secara online.

Sahabat, yuk persiapkan amalan kebaikan kita untuk sampai ke Jannah-Nya dengan berwakaf. Kekalkan kebaikan Anda melalui gojariah.org untuk akhirat lebih baik