• 0821 1211 5756
  • office@badanwakafassyifa.org
  • Subang, Jawa Barat, Indonesia
Edukasi Wakaf
Bulan Ramadhan Momentum Umat Mengoptimalkan Daya Guna Wakaf

Bulan Ramadhan Momentum Umat Mengoptimalkan Daya Guna Wakaf

Wakaf menjadi salah satu kesempatan umat Islam yang diharapkan dapat teroptimalkan daya gunanya di bulan suci Ramadhan. Sehingga pada bulan Ramadhan ini hendaklah dapat mendongkrak potensi yang menjadi daya guna wakaf.

Melihat potensi wakaf di Indonesia yang dilansir Republika.id mencapai Rp 180 Triliun. Dan nilai tersebut masih jauh dari kata seimbang apabila dibandingkan dengan realisasinya. Dengan jumlah yang mencapai Rp 180 Triliun itu tercatat pada data yang dirilis tahun 2022 realisasinya hanya senilai Rp 1,4 Triliun.

Terkait hal ini dilansir oleh IDX Channel pemerintah akan mendorong kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan wakaf yang dinilai masih sangat minim. Oleh sebab itu pemerintah memastikan akan memaksimalkan potensi kelola wakaf secara nasional.

Lantas bagaimana agar daya guna wakaf dapat teroptimalisasikan?

Menurut Ustadz Budi Ashari pada saat ini umat muslim membangun masjid-masjidnya di atas tanah wakaf dinilai sudah tepat. Namun dalam pemaparannya, terdapat poin penting yang belum benar-benar dijalankan dan bahkan kerap lupa. Poin itu yakni Nabi Muhammad saw membangun pasar dari tanah wakaf tepat di samping masjid yang beliau bangun. Belakangan pasar itu dikenal menjadi pasar Muslimin atau pasar Rasulullah.

Ustadz Budi Ashari kembali menilai, masjid dibangun sudah dari tanah wakaf sementara itu banyak umat islam yang belum melakukan wakaf pada pasar-pasar yang akan dibangun. Padahal kaum Muslimin berhadapan dengan sistem dagang Yahudi. Dan salah satu cara untuk mengalahkan sistem perekonomian yang Yahudi bangun adalah dengan menutup sistem ribawi. Oleh sebab itu umat Muslim dituntut untuk menjalankan hukum dengan lengkap. Bukan hanya belajar fiqh muamalah, kemudian belajar akad serta halal dan haram.

Dalam pemaparannya, Ustadz Budi Ashari menegaskan tidak hanya sampai disitu saja. Namun cobalah untuk melengkapi. Sebab ternyata Nabi Muhammad saw. membangun pasar di atas tanah wakaf dan sampai hari ini statusnya wakaf dengan pesan-pesan Nabi yang masih dijaga.

Contoh pesan Nabi salah satunya adalah tidak adanya pungutan di pasar itu. Sehingga dengan demikian potensi wakaf dapat teroptimalisasikan dengan baik.

Lalu mengingat pahala yang akan dilipat gandakan oleh Allah Swt, di bulan suci Ramadhan ini, sudahkah sahabat menunaikan wakaf?

Apabila belum menunaikan wakaf, sahabat bisa berwakaf dengan Badan Wakaf Assyifa yang tentunya akan disalurkan sesuai program wakaf secara amanah profesional dan bermanfaat untuk umat.

(link)