• 0821 1211 5756
  • office@badanwakafassyifa.org
  • Subang, Jawa Barat, Indonesia
Edukasi Wakaf
Keutamaan Wakaf di Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Wakaf di Bulan Dzulhijjah

Sahabat, Dzulhijjah termasuk salah satu dari bulan haram. Tahukah apa bulan haram itu? Bulan haram adalah bulan hijriyah yang diagungkan dan dimuliakan karena setiap amalan akan dilipatgandakan pahalanya. Selain pahala yang dilipatgandakan, perbuatan yang dilarang agama juga sangat dilarang untuk dilakukan di bulan haram ini, melebihi pada bulan-bulan biasa. Dalam Islam, ada 4 bulan dalam satu tahun yang disebut sebagai bulan haram, yakni bulan Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan juga Rajab.

 

“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR Al-Bukhari No 3197)

 

Seperti yang kita tahu, bulan Dzulhijjah akan segera tiba. Karena termasuk dalam bulan haram, bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan, yaitu disahkan ihram untuk haji dan adanya ibadah kurban. Hal ini seperti yang disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat Al-Baqarah ayat 197 yang artinya:

 

“Musim haji itu pada bulan-bulan yang telah dimaklumi/ ditentukan.” (Al-Baqarah: 197)

 

Selain berhaji dan kurban, terdapat amalan yang akan mengalirkan pahala dan mendatangkan keberkahan berkali lipat jika menunaikan ibadah ini. Amalan tersebut adalah berwakaf.

 

Wakaf merupakan amalan yang pahalanya akan terus mengalir meskipun pewakaf sudah meninggal dunia. Wakaf termasuk ke dalam amal jariyah atau amalan yang tidak akan terputus pahalanya bagi orang yang beramal mewakafkan harta bendanya di jalan Allah. Karena wakaf sendiri merupakan salah satu bentuk kasih sayang kepada sesama manusia. Sebagaimana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

 

“Sesungguhnya di antara amal shaleh yang mendatangkan pahala setelah orang yang mengamalkannya meninggal dunia, yaitu; ilmu yang disebarluaskan olehnya, anak shaleh yang ditinggalkannya, mushaf (Al Qur’an) yang diwariskan nya, masjid yang dibangunnya, rumah yang didirikan dengan tujuan dijadikan sebagai tempat bermalam (penginapan) orang yang sedang dalam perjalanan (ibnu sabil), sungai yang dialirkan guna kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya.” (HR. Ibnu Majah)

 

Selain pahala yang senantiasa mengalir, ada manfaat lain yang bisa kita peroleh ketika kita berwakaf. Berikut beberapa keutamaan wakaf yang Sahabat bisa dapatkan:

  1. Mendekatkan diri kepada Allah

Keutamaan pertama yang bisa kita dapatkan ketika berwakaf yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berwakaf, dapat meningkatkan kadar keimanan kita dan juga menambah rasa syukur dengan berbagi kepada saudara muslim kita yang membutuhkan.

 

  1. Mengekalkan harta di akhirat

Dalam firman-Nya, Allah telah berjanji akan memberikan balasan yang setimpal bagi yang bertaqwa pada-Nya. Kita sebagai hamba yang beriman pada-Nya, sudah semestinya yakin dan mempercayai hal tersebut. Dengan wakaf, Allah akan memberikan pahala amal jariyah yang tidak akan pernah terputus. Oleh karena itu, Allah akan memberikan kekekalan di akhirat kelak kepada orang yang berwakaf di jalan-Nya.

 

  1. Menghidupkan semangat beribadah

Saat kita berwakaf, dan wakaf kita digunakan untuk sarana ibadah, maka akan menghidupkan semangat beribadah bagi masyarakat yang menerima wakaf kita. Tentunya hal itu sangat baik. Selain mendatangkan pahala untuk kita, mendatangkan keberkahan dan kebaikan pula untuk mereka.

 

  1. Memperbanyak amal shalih

Wakaf termasuk sedekah di jalan Allah SWT. Di antara yang menunjukkan keutamaan bersedekah adalah cita-cita seorang yang sudah melihat ajalnya di depan mata, bahwa jika ajalnya ditangguhkan sebentar saja, maka kesempatan itu akan digunakan untuk bersedekah.

 

Allah berfirman menceritakan saat-saat seseorang menjelang ajalnya: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkanku sampai waktu yang dekat, sehingga aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih.” (Qs. Al Munaafiquun: 10)

 

Sahabat, saat ini kita semakin mudah dalam melakukan ibadah sedekah, termasuk berwakaf. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan dalam menunaikan ibadah satu ini. Bagi Sahabat yang tidak memiliki banyak waktu atau tidak memiliki lahan untuk diwakafkan, Sahabat dapat menunaikan wakaf tunai produktif bersama Badan Wakaf Assyifa. Mari kekalkan kebaikan dengan berwakaf bersama kami atau sahabat bisa memaksimalkan amalan di bulan dzulhijjah ini dengan berqurban di https://aksipeduli.id/pgdonate-221-w_4137_tebar-kebahagiaan-qurban-1444-h.html