• 0821 1211 5756
  • office@badanwakafassyifa.org
  • Subang, Jawa Barat, Indonesia
Info Terbaru
Pesantren Wakaf As-Syifa, Jawaban dari Tantangan Besar di Era Akhir Zaman

Pesantren Wakaf As-Syifa, Jawaban dari Tantangan Besar di Era Akhir Zaman

Memilih pendidikan yang terbaik untuk anak merupakan prioritas setiap orang tua. Saat ini, sekolah Islam terpadu (SIT) atau pesantren menjadi pilihan para orang tua untuk anak-anaknya dalam mendapatkan pendidikan terbaik. Bertambahnya antusiasme orang tua dalam menyekolahkan anak-anak di lembaga pendidikan Islam atau pesantren, menjadi salah satu motivasi Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah melalui Badan Wakaf Assyifa untuk terus mengembangkan dan memperluas manfaat pendidikan islami melalui wakaf pembangunan pesantren.

Salah seorang wali santri, Ibunda Sayid Ahmad, yang turut serta mengantarkan sang putra mengungkapkan bahwa As-Syifa menjadi jawaban atas kegundahan para orang tua khususnya dirinya melihat kondisi lingkungan generasi muda yang memprihatinkan.

“Alhamdulillah, Masyaa Allah sekolah As-Syifa ini menjadi jawaban dari sebuah tantangan besar di era akhir zaman ya. Bagaimana generasi muda kita sangat kita harapkan dapat melanjutkan menjadi generasi yang lebih baik tentunya dan As-Syifa telah menjawab tantangan itu dengan melahirkan santri-santri yang mudah-mudahan lebih baik tentunya. Kita lihat bagaimana kondisi generasi-generasi di luar cukup memprihatinkan ya, pergaulan, dan tantangan-tantangan lain. Dengan kondisi mengkhawatirkan ini tentunya kami berharap dengan menyekolahkan anak-anak di pesantren wakaf ini di pesantren As-Syifa dapat dieliminir. Sehingga anak-anak ini bisa mendapat lingkungan yang baik dan menghasilkan generasi yang baik juga,” ungkap Ibunda Sayid.

 

Pesantren yang dibangun atas dana wakaf ini, telah meluaskan manfaat bagi para orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya dengan menjadi salah satu santri yang menuntut ilmu dan menjadi penghafal Al-Qur’an di As-Syifa.

“Lahan di atas wakaf ini adalah sebuah hal yang kita syukuri. Seperti kita tahu wakaf ini adalah salah satu ibadah yang mengalirkan pahala jariyyah tentunya yang dimanfaatkan seterusnya untuk kebaikan dan ini merupakan sebuah aset yang menjadi ladang amal bagi para muwakif yang telah membagikan hartanya di jalan Allah. Karena dampaknya sangat terasa bagi perkembangan dan juga kami para orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anaknya di lembaga terbaik untuk generasi terbaik pula tentunya di masa depan,” tuturnya.

Pendidikan dan pondok pesantren menjadi salah satu jalan awal berdirinya As-Syifa. Saat ini tergabung dalam Sekolah Islam Terpadu (SIT) As-Syifa terdapat jenjang pendidikan diantaranya PAUD, SMPIT, SMAIT, MTs, MA, AEBS, LTIQ, dan STIQ As-Syifa, yang berlokasi di Jalancagak 1 dan 2, Wanareja, dan Sagalaherang. Pengelola Dana Wakaf Badan Wakaf Assyifa, Dedi Rahman, S.E., menjelaskan bahwa untuk kampus As-Syifa 4 atau As-Syifa Jalancagak 2 yang berada di Desa Kumpay, saat ini tengah melanjutkan pembangunan area pesantren putra setelah selesainya area putri.

“Alhamdulillah, Jazaakumullah Khairan Katsira kepada sebanyak 764 muwakif yang telah menginfakkan hartanya untuk wakaf pembangunan pesantren As-Syifa Jalancagak 2 ini. Insyaa Allah, ke depannya pesantren yang dibangun di atas lahan 4-5 hektar ini akan menjadi sarana pendidikan yang representatif untuk para santri dari seluruh Indonesia. Selain itu, akan memberikan dampak baik yang sangat besar pula secara sosial ekonomi bagi masyarakat di sekitar pesantren,” terang Bapak Dedi.

Bapak Dedi juga menjelaskan bahwa melalui program-program Badan Wakaf Assyifa, setelah pesantren resmi melakukan kegiatan operasional Pondok Pesantren As-Syifa akan membuka beasiswa untuk anak-anak da’i dan beasiswa bagi santri berprestasi di bidang akademik maupun tahfidz. Ia pun berharap As-Syifa terus berkembang dan melahirkan generasi-generasi qur’ani yang nanti bisa membawa kebaikan di wilayahnya masing-masing.

Maka dari itu, mari kita luaskan kebaikan wakaf ini dengan menuntaskan pembangunan pesantren As-Syifa Jalancagak 2 melalui https://bit.ly/pembangunanpondok