• 0821 1211 5756
  • office@badanwakafassyifa.org
  • Subang, Jawa Barat, Indonesia
Info Terbaru
Ketua Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah Apresiasi Peran Badan Wakaf Assyifa dalam Pembangunan Wakaf Pesantren

Ketua Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah Apresiasi Peran Badan Wakaf Assyifa dalam Pembangunan Wakaf Pesantren

Subang – Ketua Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, DR. KH. Lalu Agus Pujiartha, M.A., memberikan apresiasi kepada Badan Wakaf Assyifa (BWA) sebagai bagian dari yayasan yang telah berperan dalam penghimpunan dana wakaf untuk pembangunan pesantren As-Syifa. Beliau menjelaskan bahwa seluruh perkembangan yang ada di Pondok Pesantren As-Syifa berasal dari dana wakaf para muwakif.

“Perlu kita ketahui semua aset yang ada termasuk tanah dan bangunan ini merupakan hasil wakaf dari muwakif yang Allah SWT gerakan hatinya untuk berkontribusi dalam pembangunan Pondok Pesantren As-Syifa. Peran Badan Wakaf Assyifa dalam pembangunan pesantren As-Syifa tentunya sangat besar, maka dari itu kami berharap BWA semakin Allah berkahi. Apalagi dengan adanya izin atau legalitas dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang telah mempercayakan BWA untuk menjadi bagian dari lembaga yang menghimpun dan mengelola dana-dana wakaf yang berasal dari masyarakat di seluruh Indonesia bahkan ada muwakif dari luar Indonesia ya,” ungkap Ustadz Lalu.

Dengan adanya legalitas ini, Ustadz Lalu mengungkapkan bahwa BWA nantinya akan lebih leluasa dalam mengelola dana wakaf yang diamanahkan melalui BWA. Selain itu, bersamaan dengan kedatangan para santri baru yang akan menuntut ilmu di Pondok Pesantren As-Syifa menjadikan bukti bahwa pengelolaan dana wakaf yang selama ini terhimpun, ditunaikan dengan baik.

“Alhamdulillah, atas kepercayaan Sahabat Wakaf, Pondok Pesantren As-Syifa yang kini ada di Jalancagak, Wanareja, dan Sagalaherang telah menyambut santri-santri baru maupun lama yang akan kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dan saat ini pula As-Syifa tengah dalam proses pembangunan kampus ke-4 di wilayah Desa Kumpay, Kecamatan Jalancagak. Hal ini menjadi salah satu langkah ril dan motivasi yang melatarbelakangi didirikannya As-Syifa 4, bahkan Insyaa Allah As-Syifa 5 dan selanjutnya Insyaa Allah di seluruh Indonesia karena kami memiliki visi menjadi lembaga tingkat nasional terdepan dalam membangun, membina, dan melayani masyarakat melalui lembaga pendidikan, dakwah, dan sosial. As-Syifa 4 ini didirikan dalam rangka membangun dan mengembangkan pendidikan Islam di seluruh Indonesia dan mohon doanya agar ke depan, As-Syifa semakin diberkahi Allah Ta’ala. Tentunya hal ini menjadi bukti juga bahwa pengelolaan dana wakaf yang selama ini terhimpun, ditunaikan dengan baik dan untuk kebermanfaatan umat,” terang Ustadz Lalu.

Sementara itu, salah satu wali santri asal Jakarta yang turut mengantarkan putrinya ke Pondok Pesantren As-Syifa Sagalaherang, Bapak Faisal, mengungkapkan bahwa dirinya merasakan manfaat dari pembangunan wakaf pesantren ini.

“Sangat luar biasa ya. Setau saya wakaf itu kan tidak mudah perjalanannya karena memang harus dimulai dengan sesuatu yang baru gitu lho. Dan Alhamdulillahnya jika dilihat dari yang sudah berdiri saat ini ternyata pengelolaan wakafnya sudah profesional, karena hasilnya seperti yang kita lihat sangat luar biasa baik sekali. Baik untuk semua. Semoga seluruh santri di sini dapat mengenal Islam lebih baik dan harapan yang lebih jauh lagi yaitu anak bisa takut kepada Allah SWT. Sehingga manfaat wakaf ini akan tersebar lebih luas lagi,” tutur Bapak Faisal.

Setelah peresmian Pondok Pesantren As-Syifa Sagalaherang pada 2022 lalu, As-Syifa melanjutkan pembangunan pesantren di Desa Kumpay di atas tanah seluas 4-5 hektare. Pengelola Dana Wakaf Badan Wakaf Assyifa, Dedi Rahman, S.E., menuturkan bahwa saat ini sedang dilakukan tahap pembangunan area pesantren putra.

“Alhamdulillah saat ini telah selesai pembangunan di komplek pesantren putri. Kemudian kami sedang berjalan pembangunan untuk area pesantren putra. Ini pembangunannya dimulai 2022. Sesuai dengan rencana di awal, bahwa ini akan menjadi pusat pendidikan untuk santri dari seluruh Indonesia. Ini menjadi pusat untuk anak-anak kita menjadi penghafal qur’an, Insyaa Allah,” ungkap Bapak Dedi.

Mewakili seluruh pihak Badan Wakaf Assyifa, Bapak Dedi mengucapkan terima kasih kepada seluruh muwakif yang telah menginfakkan hartanya pada pembangunan wakaf pesantren ini dan ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu dalam berwakaf melalui Badan Wakaf Assyifa karena saat ini bukti dan legalitasnya jelas sudah ada.

Sehingga seluruh masyarakat yang ingin menunaikan ibadah wakaf melalui lembaga yang amanah, dapat mengunjungi https://bit.ly/pembangunanpondok Insyaa Allah, BWA akan terus menjaga amanah.