• 0821 1211 5756
  • office@badanwakafassyifa.org
  • Subang, Jawa Barat, Indonesia
Info Terbaru
Badan Wakaf Assyifa Kembangkan Wakaf Produktif Budi Daya Jamur Tiram

Badan Wakaf Assyifa Kembangkan Wakaf Produktif Budi Daya Jamur Tiram

Budi daya jamur tiram di wilayah Desa Tambakmekar menjadi salah satu potensi bidang pertanian yang dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber pencaharian. Hal ini yang dijadikan peluang Badan Wakaf Assyifa untuk mengembangkan wakaf produktif di bidang pembudidayaan jamur tiram. Melalui dana wakaf yang telah diamanahkan para wakif melalui program wakaf produktif, salah satunya diimplementasikan pada pembudidayaan yang berada di Gang Robot, Desa Tambakmekar, Subang ini.

 

Dengan luas area 200 meter persegi dan 30.000 log jamur, budi daya jamur tiram ini dipilih karena merupakan salah satu produk yang dibutuhkan masyarakat. Direktur Badan Wakaf Assyifa, Ahmad Sahirul Alim, Lc., M.A., menjelaskan bahwa selain kebutuhan masyarakat, pembudidayaan jamur tiram ini mudah untuk dilakukan dengan lokasi yang sangat cocok.

“Mengapa pembudidayaan jamur tiram ini dipilih, karena merupakan salah satu produk yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, perawatan dan pembudidayaannya pun mudah dilakukan, lokasinya cocok, dan jamur tiram termasuk proyek jangka pendek yang labanya termasuk bagus serta memiliki resiko sangat rendah. Alhamdulillah kami juga bekerja sama dengan para petani lokal dan salah satu wakif atau donatur yang sudah berpengalaman dalam budi daya jamur,” jelasnya.

 

Dengan teknik tradisional yang biasa dilakukan petani lokal, beliau menjelaskan bahwa hasil dari produk jamur tiram ini akan didistribusikan untuk masyarakat yang membutuhkan melalui program-program Badan Wakaf Assyifa.

 

“Untuk sistem bagi hasil, yaitu paroan antara Badan Wakaf Assyifa sebagai investor dan CV. Berkah Rahayu sebagai pelaksana bisnis yang di dalamnya ada petani lokal. Untuk bagian Badan Wakaf Assyifa, Insyaa Allah kami akan menyalurkan hasil wakaf produktif ini di bidang pendidikan seperti beasiswa santri penghafal Al-Qur’an, kemudian di bidang sosial masyarakat, dan bidang dakwah misalnya untuk memfasilitasi kebutuhan masjid, dan sebagainya,” terang Ustadz Ahmad Sahirul.

 

Beliau berharap dengan adanya pembudidayaan jamur tiram ini, semoga dapat mensejahterakan para petani lokal dan masyarakat sekitar dan wakaf produktif ini terus berkembang dengan pesat yang nantinya dapat memiliki produk olahan jamur seperti nugget, sate, kripik, dan lainnya.

 

“Untuk para petani semoga dilimpahkan keberkahan dan kesejahteraan dengan berkembangnya budi daya jamur ini.  Dan semoga wakaf produktif ini menjadi ladang pahala untuk para wakif yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk kesejahteraan umat,” ungkapnya.

 

Selain pembudidayaan jamur tiram ini, Badan Wakaf Assyifa juga telah mengelola wakaf produktif sebagai investor di Rumah Makan Jenderal Lembang, kemudian ada pula pengelolaan sawah, dan yang lainnya di bidang properti. Untuk Sahabat Wakaf yang berniat mewakafkan sebagian hartanya, mari kita terus tingkatkan gerakan wakaf untuk meningkatkan kesejahteraan ummat melalui https://bit.ly/investasimengalirtiadaakhir