Takbir: Pengertian dan Lafadz Lengkap dengan Artinya
Rasulullah saw menganjurkan umat Islam untuk senantiasa menggemakan takbir pada malam hari raya Idul Fitri baik Idul Adha. Atau bahkan sampai tiga hari berturut-turut pada perayaan Idul Adha.
Anjuran beliau sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Abi Syaibah, yang artinya: “Rasulullah keluar rumah menuju lapangan, lalu beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sholat selesai. Setelah menyelesaikan sholat, beliau menghentikan takbir.” (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5621)
Sementara itu, istilah takbir itu sendiri diambil dari kata kabbara-yukabbiru-takbiran yang memiliki arti membesarkan nama Allah Swt serta meyakini tidak ada nama lain yang lebih agung dari-Nya. Serta di sisi lain, takbir dibagi menjadi dua, yakni takbir muqayyad dan takbir mursal.
Takbir muqayyad merupakan takbir yang dikumandangkan dengan batasan waktu. Dan takbir mursal merupakan takbir yang dikumandangkan tanpa terikat oleh waktu. Sehingga takbiran ketika hari raya Idul Fitri dan Idul Adha termasuk pada jenis takbir muqayyad.
Oleh karena itu, berikut lafadz takbir ketika hari raya Idul Fitri serta artinya:
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.”
Demikian penjelasan ringkas mengenai pengertian takbir serta lafadz lengkap dengan artinya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Sahabat, hari raya merupakan kesempatan umat Islam untuk merayakan kemenangannya. Dengan begitu Badan Wakaf Assyifa berniat mengajak sahabat untuk memberikan wakaf terbaiknya melalui link di https://bit.ly/investasimengalirtiadaakhir