Menakjubkan! Inilah Keutamaan Wakaf Al-Qur’an

Setiap umat muslim pasti menginginkan pahala yang terus mengalir tanpa henti, bahkan mengalir terus meskipun telah meninggal dunia. Karena itulah, Allah SWT telah memberikan suatu jalan dan jawaban mengenai suatu amalan yang dapat mengalirkan pahala yang tiada henti. Salah satu pahala yang nantinya akan membantu manusia mendapatkan pertolongan dari Allah, baik saat hidup di dunia maupun di akhirat kelak adalah dengan cara berwakaf.

Wakaf adalah ibadah sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabat. Wakaf adalah ibadah mulia yang bisa dilaksanakan oleh kaum muslimin, terlebih jika yang mendapatkan manfaatnya adalah orang-orang muslim yang kemudian mendoakan para pemberinya. Salah satu wakaf yang ringan dan bisa ditunaikan oleh umat muslim adalah wakaf Al-Quran.

Wakaf Al-Quran merupakan salah satu amal jariyah dan akan menjadi sumber pahala yang Insya Allah terus mengalir bagi orang-orang yang melaksanakannya. Misal kita menunaikan wakaf Al-Quran untuk masjid dan diniatkan karena Allah, selama masih ada orang yang membacanya, maka setiap bacaan juga akan menjadi pahala yang terus mengalir bagi orang yang mewakafkan Al-Quran tersebut.

“Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya” (HR. Muslim)

Sahabat, sedekah jariyah yang dimaksud adalah perbuatan baik yang manfaatnya dapat terus dirasakan seperti wakaf tanah, wakaf tunai, maupun wakaf Al-Qur’an.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di antara amal saleh yang mendatangkan pahala setelah orang yang mengamalkannya meninggal dunia, yaitu; ilmu yang disebar¬luaskan olehnya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (alquran) yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang didirikan dengan tujuan dijadikan sebagai tempat bermalam (penginapan) orang yang sedang dalam perjalanan (ibn sabil), sungai yang dialirkan guna kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah)

Dari dua hadits di atas sudah menjelaskan bagaimana amal jariyah yang dilakukan oleh manusia akan menjadi sumber pahala yang terus mengalir, dan salah satu diantaranya adalah dengan wakaf Al-Quran.

Wakaf Al-Quran yang kita tunaikan tentunya akan sangat membantu mereka yang kesulitan mendapat Al-Qur’an yang layak. Bahkan ada suatu wilayah yang buta huruf Al-Qur’an. Sehingga, wakaf Al-Qur’an ini menjadi sebuah gerakan yang begitu penting karena menyangkut umat muslim di seluruh penjuru dunia khususnya di Indonesia.

Sahabat, wakaf Al-Qur’an ini akan sangat bermanfaat bari mereka dan mengalirkan pahala untuk kita. Selama terus dibaca dan dimanfaatkan untuk kebaikan, wakaf Al-Quran ini akan terus menjadi sumber pahala yang terus mengalir bagi kita dan juga menjadi lahan dakwah islam

Setiap ayat-ayat Al-Quran yang dibaca akan menjadi pahala yang terus mengalir (tanpa mengurangi pahala pembacanya) dan saksi amal jariyah yang telah kita tunaikan.

Memberikan edukasi gerakan berwakaf Al Qur’an adalah solusi untuk mencetak generasi muslim di Indonesia, sehingga masyarakat kembali pada Al-Qur’an sekaligus peduli kepada orang lain. Wakaf Al-Qur’an sekarang melalui https://bit.ly/bacaanuntuknegeri